Jumat, 09 Februari 2018

Menjadi Abu


Ya, perapian terakhir untuk malam ini. Kemudian aku memutuskan untuk menulis, tentang sesuatu yang seperti biasa tidak aku ketahui. Malam ini, selesai bekerja, aku sedang mendengarkan sebuah lagu yang dilantunkan oleh Julian Casablanca berjudul Ludlow St. Lagu yang sebenarnya memantikku untuk segera menulis, karena sudah beberapa hari belakangan ini aku mendapatkan banyak ide untuk menulis, hanya saja ide tersebut harus kalah dengan rutinitas dan kemalasan yang secara bersamaan bersinergi.

Mari kita mulai, tentang sesuatu yang terkadang hanya datang, untuk sekedar mampir. Tidak untuk menetap, atau bahkan singgah. Ya begitu lah, aku masih sepakat dengan pernyataan bahwa manusia adalah makhluk yang mewaktu dan temporer, jadi tidak perlu dipermasalahkan dengan konsistensi mereka terhadap suatu hal. Waktu adalah musuh sekaligus kawan bagi manusia, sadar sekaligus tidak sadar, waktu adalah seperangkat kompleksitas yang menempa manusia, melalui pengalaman dan prahara nya masing-masing.

Tidak semua hal perlu dijelaskan, didefinisikan atau dipahami secara rasional. Ada beberapa hal yang memang perlu dibiarkan begitu saja, untuk sekedar diterima sebagai sesuatu yang tak masuk akal. Atau sesuatu hal lain yang memang tidak menyimpan apa-apa dibalik kemewaktuannya. Seperti hal nya hukum sebab akibat yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan. Hidup bukan sekedar soal sebuah alasan dan kejadian. Paling mudahnya hidup tidak melulu soal benar dan salah.

Tentang hitam dan putih, sesuatu hal yang menjadi sebuah analogi pertempuran dialektika manusia. Mereka terjebak di dalamnya, tidak banyak yang memilih untuk menjadi abu-abu di dalamnya. Pun, memilih menjadi abu-abu tetap memiliki dua sisi, karena itu disebut sebagai abu-abu. Ada yang memilih karena bijaksana, ada yang memilih karena sesungguhnya memang mereka tidak memilih. Mereka tetap menjadi abu-abu, namun dalam spektrum yang berbeda. Bukan kah itu rumit? Mungkin…

Sebagian memilih untuk terburu-buru, sebagian lagi memilih untuk tidak. Tapi, ada juga yang memilih untuk melakukan keduanya secara bersamaan, dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Tapi tidak ada yang benar juga dengan hal tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar