Kamis, 10 Januari 2019

Hidup itu Persoalan Tafsir, Terkadang.

Sepertinya memang begitu, menurut saya sebagai seorang makhluk hidup yang hampir terasingkan dari dirinya sendiri.

Seorang lelaki baru saja kehilangan penglihatannya tadi pagi, bagi sebagian orang tafsir atas kejadian tersebut adalah menyedihkan. Bagi lelaki tersebut, tafsir atas kejadian tersebut adalah menyenangkan.
Dia bercerita, menyenangkan sekali menjadi seseorang yang tidak dapat melihat, baginya kegelapan adalah salah satu keindahan yang dia tafsirkan sebagai sesuatu yang kompleks. Menurut lelaki tersebut, dia beruntung karena tidak perlu lagi melihat betapa kejamnya dan menyedihkan kehidupan yang harus dia jalani.

Seorang wanita baru saja bunuh diri tadi siang, bagia sebagian orang tafsir atas kejadian tersebut adalah menyedihkan. Bagi wanita tersebut, tafsir atas kejadian tersebut adalah membahagiakan.
Dia bercerita melalui sebuah surat, akan menyenangkan sekali apabila suatu hari menjadi seseorang yang sudah mati, baginya kematian adalah salah satu kemerdekaan yang dia tafsirkan sebagai kebebasan dan keberanian untuk memilih serta berkuasa atas dirinya, atas kehidupannya. Menurut surat yang ditulis oleh wanita tersebut, dia beruntung karena berani memutuskan untuk mengakhiri hidupanya yang dirasa sudah tidak perlu dilanjutkan karena dunia yang semakin hari semakin terpuruk oleh laju pembenaran eksistensial.

Seorang waria  baru saja diusir oleh keluarganya tadi sore, bagi sebagian orang tafsir atas kejadian tersebut adalah menyedihkan. Bagi waria tersebut, tafsir atas kejadian tersebut adalah meneduhkan.
Dia bercerita, meneduhkan sekali menjadi seseorang yang terusir dari rumah, baginya keterasingan adalah salah satu titik temu dimana idealisme berbenturan dengan realitas sosial yang menuntun kepada refleksi serta kontemplasi terhadap konsekuensi pilihan atas hidup ini. Menurut waria tersebut, dia beruntung karena tidak perlu lagi berada di dalam tempat tinggal yang anggotanya berpura-pura atau sama sekali tidak menerima dirinya.

Seorang makhluk hidup yang tidak mau didefinisikan baru saja mendapatkan kejadian tidak mengenakan tadi malam, bagi sebagian orang tafsir atas kejadian tersebut adalah menyedihkan. Bagi makhluk tersebut, tafsir atas kejadian tersebut adalah mencerahkan.
Makhluk itu bercerita, mencerahkan sekali kejadian tidak mengenakan tadi malam, baginya kesialan adalah suatu pembelajaran dimana manusia diberikan dua pilihan untuk menerima atau protes terhadap semesta, lanjutnya, kesialan merupakan tempat dimana dia berhenti sejenak untuk mengkomparasikan keselarasan antara semesta dengan dirinya.. Menurut makhluk hidup tersebut, dia beruntung karena dia mendapatkan banyak hal yang dapat dijadikan bekal kehidupan dia selanjutnya.

Terkadang, hidup hanya persoalan tafsir.