Aku hanya ingin
memberikan ucapan selamat, untuk kalian yang membaca tulisan ini. Selamat atas
keterlemparan kalian di dalam hidup yang menurut saya adalah sebuah perjuangan,
kenapa hidup adalah perjuangan? Karena entah setiap dua atau tiga detik sekali bahkan
bisa lebih, kalian harus berjuang untuk bernafas agar tetap bisa menyambung
hidup ini. Mungkin kita sering lupa bahwa hidup adalah segala hal baik dan buruknya, tapi jangan sampai
lupakan bahwa hidup juga kita perjuangkan beserta segala konsekuensinya.
Bagi kalian yang
sampai saat ini masih tetap hidup, kalian hebat! Karena kalian adalah para pemberani. Tidak kah kalian
berpikir bahwa kematian adalah hal yang lebih baik daripada hidup ini?
Setidaknya kalian tidak perlu repot-repot untuk sekedar bernafas setiap dua
atau tiga detik sekali. Tapi ingat dengan segala konsekuensi yang akan kalian ambil
bahwa di dalam kematian, mungkin kalian tidak akan memiliki kuasa atas diri
kalian, karena menurut saya kematian adalah perjalanan menuju ruang hampa dan
tidak akan pernah terdefinisi apa yang akan kita jumpai di ujung ruang hampa
tersebut. Entah konsep surga, neraka atau purgatory.
Kita tidak akan pernah tau sampai kita benar-benar terjebak di ujung ruang
hampa tersebut.
Kembali lagi
menuju kehidupan, akan sedikit saya singkat tentang segala hal yang ada di
kepala saya malam hari ini. Tentang hidup dan keberanian. Manusia tidak pernah
tau seberapa kuatnya mereka sampai pada akhirnya detak jantung yang mereka
miliki berhenti. Mungkin belakangan ini saya sedang jenuh dengan manusia dan
segala realitas yang terjadi dengan kehidupan ini. Tapi saya juga sekaligus
tersadar bahwa manusia-manusia yang hidup sampai saat ini begitu berani. Berani
untuk menghadapi hidup dan berbagai persoalan yang cepat atau lambat akan
mendatangi mereka.
Bahkan, bagi
saya kebahagiaan juga adalah sebuah keberanian. Para pemimpi yang berharap akan
kebahagiaan yang mereka yakini juga termasuk dalam kategori manusia-manusia
pemberani. Saya tidak habis pikir, kenapa mereka begitu berani untuk memutuskan
berjuang demi kebahagiaan sedangkan bisa jadi di akhir cerita perjuangan
mereka, bukanlah kabahagiaan yang mereka dapatkan. Tetapi manusia-manusia
tersebut juga masih tetap percaya bahwa harapan adalah kekuatan yang begitu
hebat dan semua manusia akan memiliki makna atas hidup ini ketika
mereka memiliki harapan.
Dengan
ketidakberharapan yang sedang saya cumbu, manusia-manusia di luar sana telah
mengajarkanku apa itu keberanian untuk hidup beserta konsekuensinya. Mungkin ini
adalah salah satu cara lain dalam memandang manusia beserta kehidupan yang pada
akhirnya akan menjadi sebuah misteri….
“Selama manusia
masih memiliki harapan, setidaknya mereka tidak akan tersesat di ruang megah
bernama kehidupan.” – Carolus Dewangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar